Kupu Kupu Kertas
Artist: Ebiet G. Ade
Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
Selalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari segala kekotoran
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharapkan badai datanglah
Gemuruhnya akan
Melumatkan semua kupu kupu kertas
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Ebiet G. Ade - Kupu Kupu Kertas
Monday, 8 February 2010 Posted by SPORT TV7 at 18:30 | Labels: balada, Ebiet G. Ade, Indonesia, Pop
Berita Kepada Kawan
Artist: Ebiet G. Ade
Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan
Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan
Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang
Lirik:
Aku Ingin Pulang
Artist: Ebiet G. Ade
Kemanapun aku pergi
Bayang bayangmu mengejar
Bersembunyi dimanapun
S'lalu engkau temukan
Aku merasa letih dan ingin sendiri
Ku tanya pada siapa
Tak ada yang menjawab
Sebab semua peristiwa
Hanya di rongga dada
Pergulatan yang panjang dalam kesunyian
Aku mencari jawaban di laut
Ku sadari langkah menyusuri pantai
Aku merasa mendengar suara
Menutupi jalan
Menghentikan petualangan
Du du du
Kemanapun aku pergi
Selalu ku bawa bawa
Perasaan yang bersalah datang menghantuiku
Masih mungkinkah pintumu ku buka
Dengan kunci yang pernah kupatahkan
Lihatlah aku terkapar dan luka
Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa
Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku harus pulang
Bisik-bisik Tetangga - Elvy Sukaesih
Sunday, 17 January 2010 Posted by SPORT TV7 at 16:42 | Labels: Dangdut, Elvy Sukaesih
Bisik-Bisik Tetangga
Popular by: Elvy Sukaesih
Bisik bisik tetangga
la la la la......
bisik bisik tetangga
kini mulai terdengar slalu ditelinga
hingga menusuk dihatiku
*
Bisik bisik tetangga
kini mulau terdengar slalu ditelinga
hingga menusuk dihatiku
mengapa engkau harus menyimpan
sekuntum mawar merah
dibalik kelambu hitam
aduh aduh aduh aduh aduh aduh aduh
**
Pabila dirimu ingin mencari hiburan
tapi sekurang kurangnya
jangan menjual kasih sayang
Walau pun cintaku kau anggap layu ditangan
tapi sekurang kurangnya tempat
memeadu kasih sayang
Dia memang cantik
meranyunya semakin menarik
dia memang lincah selincah burung merpati
(back to */**/*)
Lirik:
Disaat rindu kembali datang
Perasaan resahpun semakin dalam
Menyelinap ke hati perlahan-lahan
Lalu hangat pelukmu terus terbayang-bayang
Hanya namamu terucap gelisah
Semakin kupendam aku semakin gundah
Datanglah oh kasih tambatan hati
Genggamlah tangan ini
Jangan lepaskan lagi..
Sambutlah, sambut cintaku
Lepaskan resah jiwaku
Dekaplah, dekap rinduku
Tak ingin ku jauh darimu
Disaat rindu kembali datang
Terlintas raut wajahmu dengan senyuman
Di kesunyian hati yang begitu dalam
Membuat mataku tak mau terpejam
Mengapa oh kasih aku tak mengerti
Di dada ini asmara semakin menjadi
Saat ku tak jumpa jiwakupun tersiksa
Sungguh aku tak mampu
Pabila kau tak ada...